Sharring session IGRP dan EIGPR || Best-Path Network || BLC TELKOM Klaten
PENDAHULUAN
Assalamualaikaum wr.wb
Disini saya sebagai anak mondok di Best-Path Network TA 2022/2023 akan membagikan ilmu yang sudah saya dapat setelah berdiskusi dan praktek nge lab di cisco pakeet tracert mengenai IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) dan EIGPR (Enhanched Interior Gateway Routing Protocol).
PENGERTIAN
Diskusi adalah suatu kegiatan yang mencakup banyak orang dan ada topik yang di bahas atau dipermasalahkan untuk di selesaikan secara bersama-sama.
LATAR BELAKANG
Karena belum mengerti tentang IGRP dan EIGRP, konfigurasi IGRP dan EIGRP dan juga pengembangan lanjut tentang IGRP dan EIGRP.
MAKSUD DAN TUJUAN
Menambah pengetahuan, wawasan, dan keterampilan agar menjadi seorang teknisi Network Engginer yang hebat dan profesional.
BATASAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
Berdiskusi mengenai IGRP dan EIGRP.
TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat mengerti dan mengimplementasikan IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) dan EIGPR (Enhanched Interior Gateway Routing Protocol).
METODE PELAKSANAAN
1. Mendengarkan.
2. Memahami.
3. Bertanya.
4. Praktek simulasi di cisco paket tracert.
5. Mencari refrensi di internet.
ALAT DAN BAHAN
1. Laptop.
2. Buku Workbook CCNA.
TARGET WAKTU
1. 09.00 - 12.00 (jam produktif pertama).
2. 01.00 - 02.45 (jam belajar tambahan).
3. 03.05 - 05.00 (jam produktif kedua).
TAHAPAN PELAKSANAAN
Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standar RIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997). (posting ulang dari Wikipedia)
IGRP ( Interior Gateway Routing Protocol) merupakan suatu penjaluran jarak antara vektor protokol,masing-masing penjaluran menyimpan untuk mengirimkan semua atau sebagian dari isi tabel penjaluran dalam pesan penjaluran untuk memperbaharui pada waktu tertentu untuk masing-masing penjaluran.
Operasi IGRP
Masing-masing penjaluran secara rutin mengirimkan masing-masing jaringan lokal ke suatu pesan yang berisi tabel penjaluran lainnya dari tabel. Pesan ini berisi tentang biaya-biaya dan jaringan yang akan dicapai untuk menjangkau masing-masing jaringan tersebut. Penerima pesan penjaluran dapat menjangkau semua jaringan didalam pesan sepanjang penjaluran yang dapat digunakan untuk mengirimkan pesan.
Tujuan dari IGRP yaitu:
• Penjaluran stabil dijaringan kompleks sangat besar dan tidak ada penjaluran yang berbelit-belit.
• Overhead Low, IGRP sendiri tidak menggunakan bandwidth yang diperlukan untuk pernikahan.
• Pemisahan lalu lintas antar beberapa rute paralel.
• Kemampuan untuk menangani berbagai jenis layanan dengan informasi tunggal.
• Mempertimbangkan menghitung laju kesalahan dan tingkat lalu lintas pada alur yang berbeda.
Perubahan IGRP
Kemudian setelah melalui proses pembaruan IGRP kemudian EIGRP (Enhanced IGRP), persamaannya adalah IGRP dan EIGRP sama-sama kompatibel dan menjadi router-router yang menjalankan EIGRP dan IG secara otomatis dengan sistem otonom yang sama akan terdistribusi. Selain itu EIGRP juga akan memberikan tagging external route untuk setiap route yang berasal dari:
• Routing protocol non EIGRP.
• Routing protokol IGRP dengan nomor AS yang sama.
Sumber: blog.unsri.ac.id
EIGRP ( Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah protokol routing yang termasuk proprietari Cisco, yang berarti hanya bisa dijalankan pada router Cisco, EIGRP bisa jadi merupakan protokol routing terbaik didunia jika bukan merupakan proprietari Cisco.
Kelebihan utama yang membedakan EIGRP dari protokol routing lainnya adalah EIGRP termasuk satu-satunya protokol routing yang menawarkan fitur backup route, dimana jika perubahan pada jaringan, EIGRP tidak harus melakukan kalkulasi ulang untuk menentukan rute terbaik karena bisa langsung menggunakan backup route. Kalkulasi ulang route terbaik dilakukan jika backup route juga mengalami kegagalan.
Berikut adalah fitur-fitur yang dimiliki EIGRP:
- Termasuk protokol routing distance vector tingkat lanjut (Advanced distance vector).
- Konvergensi waktu yang cepat.
- Mendukung VLSM dan subnet-subnet yang discontiguous (tidak bersebelahan/berurutan).
- Update parsial, Tidak seperti RIP yang selalu mengirimkan keseluruhan tabel routing dalam pesan Update, EIGRP menggunakan partial update atau trigger update yang berarti hanya mengirimkan update jika terjadi perubahan pada jaringan (mis: ada network yang down).
- Mendukung beberapa jaringan protokol.
- Desain jaringan yang fleksibel.
- Multicast dan unicast, EIGRP saling berkomunikasi dengan tetangga (neighbor) nya secara multicast (224.0.0.10) dan tidak membroadcastnya.
- Peringkasan manual, EIGRP dapat melakukan peringkasan dimana saja.
- Menjamin 100% topologi routing yang bebas looping.
- Mudah dikonfigurasi untuk WAN dan LAN.
- Load balancing via jalur dengan cost equal dan unequal, yang berarti EIGRP dapat menggunakan 2 link atau lebih ke suatu tujuan jaringan dengan koneksi bandwidth (cost metric) yang berbeda, dan melakukan load sharing pada link-link tersebut dengan beban yang sesuai yang dimiliki oleh link masing-masing, dengan menggunakan bandwidth pada setiap link menjadi lebih efektif, karena link dengan bandwidth yang lebih kecil tetap digunakan dan beban yang sepadan juga.
Definisi IGRP
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) memungkinkan proses routing yang disinkronkan antara gateway melalui pertukaran informasi routing dengan gateway tetangga. Informasi perutean berisi inti dari informasi terperinci tentang jaringan. Ada beberapa gateway yang terlibat dalam menyelesaikan masalah optimisasi. Itulah alasannya, ini dikenal sebagai algoritma terdistribusi di mana setiap gateway dialokasikan bagian dari masalah.
Implementasi dasar dari IGRP berkaitan dengan routing TCP / IP bersama dengan berbagai protokol. Protokol IGRP adalah protokol perutean gateway interior yang digunakan dalam kelompok jaringan tertaut yang dikelola oleh entitas tunggal atau grup entitas. Untuk menghubungkan set jaringan ini, protokol gateway eksternal digunakan. IGRP adalah penerus RIP (Routing Information Protocol) yang berisi lebih banyak fitur daripada RIP. Itu dirancang dengan kemampuan ditingkatkan untuk menangani jaringan besar dan lebih rumit.
Keterbatasan IGRP adalah bahwa ia mengalami masalah loop routing. Untuk menghindari perutean perutean, IGRP mengabaikan data yang baru dibuat untuk periode waktu ketika perubahan tertentu terjadi. Meskipun, IGRP mudah dikonfigurasi.
Definisi EIGRP
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah versi peningkatan dari IGRP yang diaktifkan dengan banyak fitur yang tidak disediakan dalam protokol lain. Ini menimbulkan hibrid routing yang dikembangkan dengan menggabungkan fitur-fitur dari distance vector routing dan link state routing. Manfaat EIGRP adalah mudah dikonfigurasikan, efisien dan aman, tetapi keunggulan utamanya adalah membantu routing tanpa kelas yang tidak didukung oleh IGRP. PDM (Protocol Dependent Modules) menjelaskan apa saja persyaratan protokol untuk lapisan jaringan dan membuat IGRP kompatibel dengan IPv4, IPX dan AppleTalk.
- Persyaratan bandwidth dan overhead yang dihasilkan dalam EIGRP lebih kecil dari IGRP karena tidak mengirim pembaruan berkala; alih-alih, ia mengirim pembaruan hanya saat terjadi perubahan pada jalur dan metrik.
- Konvergensi dalam EIGRP lebih cepat daripada protokol lain, untuk mencapai ini router yang menjalankan EIGRP menjaga rute cadangan ke tujuan untuk kasus-kasus yang tidak pasti. Jika tidak ada rute cadangan untuk tujuan, router mengirim kueri ke router tetangga meminta jalur alternatif. Konvergensi cepat ini diperoleh dengan bantuan DUAL (Algoritma Pembaruan Pembaruan).
- EIGRP dapat membuat rute ringkasan di titik mana pun dalam jaringan dalam waktu singkat, alih-alih bergantung pada algoritma vektor jarak konvensional di mana hanya pengalamatan classful diizinkan. Oleh karena itu, peringkasan rute di EIGRP cepat.
- Ini juga memberikan penyeimbangan beban metrik yang tidak sama untuk menyebarkan aliran lalu lintas secara efektif di sepanjang jaringan.
Perbedaan IGRP dan EIGRP
IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) dan EIGRP (Enhanced EIGRP) adalah dua protokol routing yang digunakan dalam operasi routing. IGRP adalah protokol routing gateway interior vektor jarak, tetapi EIGRP menggabungkan fitur-fitur dari link state routing dengan protokol routing vektor jarak. Ada beberapa perbedaan antara IGRP dan EIGRP, sebelumnya IGRP menggunakan metode routing classful sedangkan EIGRP adalah protokol routing tanpa kelas. EIGRP memberikan dukungan yang lebih baik untuk jaringan skala luas dibandingkan dengan IGRP.
Perbedaan Kunci Antara IGRP dan EIGRP
- IGRP mendukung pengalamatan classful, sementara EIGRP memungkinkan penggunaan routing tanpa kelas.
- Untuk bandwidth dan delay, IGRP diberikan 24 bit. Di sisi lain, EIGRP ditugaskan dengan 32 bit untuk bandwidth dan penundaan.
- Hitungan hop dalam IGRP adalah 255 sementara itu 256 dalam kasus EIGRP.
- Konvergensi di IGRP lambat dibandingkan dengan EIGRP.
- Setelah setiap 90 detik dalam IGRP, pembaruan berkala ditransmisikan ke perangkat. Sebaliknya, EIGRP mengirimkan pembaruan hanya jika terjadi perubahan apa pun.
- EIGRP mengikuti algoritma DUAL. Sebagai lawan, IGRP menggunakan algoritma forman bellman.
- Jarak administratif IGRP adalah 100. Sebaliknya, rute EIGRP memiliki jarak administratif 90.
- Persyaratan bandwidth di IGRP lebih dari jumlah yang dibutuhkan dalam EIGRP.
PRAKTEK KONFIGURASI IGRP dan EIGRP DI CISCO PAKET TRACERT
TEMUAN MASALAH SERTA PENYELESAIANNYA
Banyak kosa kata teknis belum dapat sepenuhnya dimengerti solusinya adalah mencari refrensi di internet dan bertanya kepada yang lebih tahu atau lebih ahli dalam bidang tersebut.
KESIMPULAN
Kinerja routing EIGRP telah meningkat dibandingkan dengan IGRP karena telah mengintegrasikan fitur-fitur link state routing dengan distance vector routing. Masalah redistribusi rute dihilangkan dari EIGRP, sementara itu ada di IGRP.
REFERENSI
1. Netacad.com.
2. Wikipedia.com.
3. Buku Workbook CCNA.
0 Komentar